Pengobatan Penyakit Diabetes
Pada kesempatan kali ini kami
akan membahas sedikit tentang penyakit diabetes. Barang kali anda membutuhkan
informasi tentang Pengobatan Diabetes di Samarinda kami tawarkan solusi pengobatan
diabetes dengan herbal De Nature, sebuah solusi mengatasi gula darah yang tidak
normal atau sering disebut penykait gula basah, penyakit gula kering, penyakit
diabetes militus, dan mungkin masih banyak lagi sebutan yang lain.
Pengobatan diabetes di Samarinda
kami sampaikan agar anda dapat mengakses obat herbal de nature dengan mudah
melalui pemesanan online. Karena herbal de nature memang di pasarkan secara
online yang dapat di akses dari seluruh wilayah Indonesia bahkan hingga luar
negeri. Produk herbal De Nature telah banyak menjadi pilihan masyarakat sebagai
solusi alternatif yang cukup efektif dan efisien, rendah efek samping, dan telah
terdaftar secara resmi di BPOM.
Pengobatan Diabetes di Samarinda kami
jadikan judul artikel karena di kota – kota besar tentulah banyak penderita
diabetes, karena gaya hidup yang mungkin kurang memperhatikan bahaya asupan
makanan yang mengandung glukosa yang berlebih serta kebiasanan buruk
mengkonsumsi minuman beralkohol dan narkoba, serta merokok menjadikan penyakit
diabetes banyak terjadi di masyarakat kota.
Mengenal Penyakit Diabetes
Diabetes (diabetes melitus)
adalah penyakit jangka panjang atau kronis yang ditandai dengan kadar gula
darah (glukosa) yang jauh di atas normal. Glukosa sangat penting bagi kesehatan
kita karena merupakan sumber energi utama bagi otak maupun sel-sel yang membentuk
otot serta jaringan pada tubuh kita.
Penyakit diabetes ada 2 jenis, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Indonesia sendiri termasuk dalam
10 negara terbesar penderita diabetes. Pada tahun 2013, penderita diabetes di
Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 8,5 juta orang dengan rentang usia
20-79 tahun (dikutip dari Federasi Diabetes Internasional). Tetapi kurang dari
50% dari mereka yang menyadarinya.
Gejala Diabetes.
Sangatlah penting bagi kita untuk
mengetahui gejala awal diabetes. Baik bagi yang berisiko tinggi maupun bagi
yang merasa sehat dan tidak memiliki riwayat atau potensi mengidap diabetes.
Diabetes tipe 1 dapat berkembang
dengan cepat dalam beberapa minggu, bahkan beberapa hari saja. Sedangkan banyak
penderita diabetes tipe 2 yang tidak menyadari bahwa mereka telah mengidap
diabetes selama bertahun-tahun karena gejalanya cenderung tidak spesifik.
Beberapa gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2 meliputi:
Call Center De Nature : WA / SMS 0858 7706 2008 / BBM : ( D3A5DDA2
atau 5C6FA961 )
- Sering merasa haus.
- Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
- Rasa lapar yang ekstrem.
- Turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas.
- Berkurangnya massa otot.
- Terdapat keton dalam air seni. Keton adalah produk sampingan dari metabolisme otot dan lemak yang terjadi ketika produksi insulin tidak cukup.
- Kelelahan.
- Pandangan yang kabur.
- Luka yang lama sembuh.
- Sering mengalami infeksi, misalnya pada gusi, kulit, vagina, atau saluran kemih.
- Apabila Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri Anda ke dokter. Pendeteksian sedini mungkin memungkinkan kita untuk mencegah bertambah parahnya kondisi diabetes kita.
Hormon Insulin dan Diabetes
Seluruh sel dalam tubuh manusia membutuhkan
glukosa agar dapat bekerja dengan normal. Kadar zat gula dalam darah biasanya diatur
oleh hormon insulin yang dihasilkan pankreas, yaitu organ yang terletak di
belakang lambung.
Tetapi organ pankreas milik
penderita diabetes memproduksi hormon insulin tidak sesuai kebutuhan tubuh.
Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi
energi.
Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1 sangat bergantung
kepada insulin karena sistem kekebalan tubuh penderita akan menyerang dan
menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Hal ini memicu
peningkatan kadar glukosa sehingga terjadi kerusakan pada organ-organ tubuh.
Hingga saat ini, penyebab di balik diabetes tipe 1 belum diketahui secara
pasti.
Penderita jenis diabetes ini
umumnya berusia di bawah 40 tahun, biasanya muncul pada masa remaja atau
anak-anak. Karena itu, diabetes tipe 1 juga disebut sebagai diabetes anak-anak.
Diabetes tipe 1 lebih jarang
terjadi dibandingkan dengan diabetes tipe 2. Di antara 10 orang penderita
diabetes, diperkirakan hanya sekitar 1 orang yang mengidap tipe 1.
Selain harus menerima suntikan
insulin setiap hari, penderita diabetes tipe 1 juga disarankan untuk menjaga
kadar glukosa dalam darah agar tetap seimbang. Misalnya dengan menerapkan pola
makan sehat dan menjalani tes darah secara rutin.
Diabetes tipe 2 merupakan jenis
diabetes yang lebih umum terjadi. Sekitar 90 persen penderita diabetes di dunia
mengidap diabetes tipe ini.
Diabetes jenis ini disebabkan
oleh kurangnya produksi insulin dalam tubuh atau sel-sel tubuh yang menjadi
kurang sensitif terhadap insulin. Kekurangpekaan sel-sel tubuh ini dikenal
dengan istilah resistensi terhadap insulin.
Gejala pada penderita diabetes
tipe ini biasanya dapat dikendalikan dengan pola makan sehat dan memantau kadar
glukosa dalam darah. Tetapi, tetaplah waspada karena penyakit ini akan terus
berkembang dalam tubuh dan lambat laun Anda akan membutuhkan langkah
pengobatan.
Diabetes tipe 2 sering
dihubungkan dengan obesitas. Memang tidak semua orang yang mengidap obesitas
akan otomatis menderita diabetes tipe 2. Tetapi, makin tinggi indeks massa
tubuh seseorang, maka risiko diabetes tipe ini juga meningkat. Diabetes akibat
obesitas umumnya menyerang para manula.
Diabetes Kehamilan
Diabetes juga kerap menyerang
para ibu hamil. Terdapat sebagian wanita yang memiliki kadar glukosa dalam
darah yang sangat tinggi selama masa kehamilan, sehingga tubuh mereka tidak
dapat memproduksi cukup insulin untuk menyerapnya. Diabetes yang dikenal
sebagai diabetes kehamilan ini dapat terjadi pada sekitar 15 hingga 18 orang di
antara 100 wanita yang hamil.
Penderita diabetes tipe 1 yang
hamil juga akan memiliki risiko tinggi karena dapat berdampak pada ibu serta
janin. Sangatlah penting bagi penderita diabetes yang sedang hamil untuk
menjaga keseimbangan kadar gula darahnya.
Ibu yang sedang hamil sebaiknya
lebih cermat memantau kadar gula darah pada trimester kedua (minggu 14-26).
Pada masa itulah diabetes kehamilan umumnya berkembang dan kemudian hilang
setelah melahirkan. Meski demikian, risiko diabetes tipe 2 pada wanita yang
pernah mengalami diabetes kehamilan adalah sekitar tiga kali lebih tinggi
dibandingkan populasi pada umumnya.
=======================================================================
Paket Herbal Diabetes D Nature
Demikian
penjelasan tentang Pengobatan Herbal Diabetes De Nature,
semoga bermanfaat bagi anda yang membutuhkan kesembuhan dari penyakit Diabetes dengan herbal De Nature. Semoga lekas sembuh dan
sehat selalu serta hidup
berbahagia dengan keluarga tercinta.
Call Center De Nature : ( 0858 7706 2008 / D3A5DDA2
atau 5C6FA961 )
=============================================================
SEMOGA ANDA MENEMUKAN KECOCOKAN DENGAN HERBAL DE NATURE
KAMI HANYA PERANTARA UNTUK KESEMBUHAN ANDA
KESEMBUHAN MILIK TUHAN YANG MAHA KUASA
MAKA JANGAN LUPA ANDA BERDO'A
DAN PERBAIKI SEMUANYA
DE NATURE INDONESIA
SELALU SIAP
MEMBANTU
ANDA
0 komentar:
Posting Komentar